Pondasi bak tandon air ambrol, 4 santri Pondok Modern Gontor 5 Magelang meninggal dunia
Tanah longsor menyebabkan 4 santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5, Desa Mangunsari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang meninggal dunia. Sedangkan 25 santri lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Elshinta.com - Tanah longsor menyebabkan 4 santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5, Desa Mangunsari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang meninggal dunia. Sedangkan 25 santri lainnya mengalami luka berat dan ringan. Salah satunya harus dirujuk di RS Sardjito Yogjakarta karena patah tulang.
Ke empat korban meninggal dunia masing-masing Wildan dan Bima Arya asal Surabaya, Jawa Timur, Reyhan Hafidz asal Tangerang, Banten dan Fadhil Hanafi asal Depok, Jawa Barat. Tim gabungan melakukan proses evakuasi memakan waktu hingga 13 jam dari sejak kejadian, pukul 10.30 kemarin.
Tim gabungan mengalami kesulitan saat melakukan evakuasi karena ruangan yang sangat sempit juga tebalnya pondasi yang roboh.
"Ruangan sempit dan tebalnya pondasi ukup menyulitkan tim gabungan melakukan evakuasi. Kami harus hati-hati," ujar Basuki, Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Borobudur seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Senin (28/4).
Hingga semalam sekitar pukul 23.00 lebih, seluruh korban berhasil ditemukan. Operasi pencarian dihentikan setelah melalui proses 13 jam lamanya.
Sementara itu, korban luka lainnya sebanyak 25 orang, saat ini masih dalam perawatan di RS Merah Putih Kabupaten Magelang.
Basuki mengatakan, bak air yang roboh memiliki panjang 15 meter dengan lebar 5 meter. Sedang ketebalan pondasi urang lebih 50 cm.
Ia mengungkapkan, para santri yang meninggal dunia, rata-rata karena terhimpit pondasi.
Sementara itu, Bupati Magelang Grengseng Pamuji memberikan keterangan, seluruh biaya rumah sakit korban digratiskan. Ia menganggap bahwa kejadian ini sebagai musibah. "Saat ini, yang penting adalah penanganan para korban. Ada satu santri yang harus di rujuk ke RS Sardjito Yogjakarta karena mengalami patah tulang," terangnya.
Seperti diketahui, puluhan santri Pondok modern Modern Darussalam Gontor kampus 5 Darul Qiyam, desa Mangunsari Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang Jateng, menjadi korban ambrolnya pondasi bak penampung di pondasi tersebut, Jumat kemarin.
Saat itu, banyak santri yang sedang mandi menjelang sholat Jumat. Pihak pondok diwakili guru senior, Muhib Huda Muhammadi mengatakan, ambrolnya pondasi bak penampung didahului dengan longsornya tanah di lokasi tersebut, pada Jumat (25/4/2025) pukul 10.30 WIB. Saat itu, banyak santri yang sedang mandi dan antri untuk mandi, menjelang pelaksanaan sholat Jumat.